Kali ini putri77.org  ingin membagikan sebuah kisah nyataku yang merupakan aib bagi diriku dan keluargaku seandainya orang lain tau. Tapi kali ini aku ingin membagikan kepada pemirsa setia . Inilah kisah nyataku yang berhubungan seks dengan Om Farid yaitu adik dari papahku sendiri. Beginilah ceritanya :

Perkenalkan namaku Sinta, aku merupakan seorang wanita polos yang jarang bergaul apalagi aku tidak tau sama sekali tentang pergaulan luar. Karena aku sangat dibatasi dalam pergaulan oleh papah dan mamahku. Sampai sampai dengan sesuatu yang berbau pornografi aku sama sekali tak mengenalnya. Namun diusiaku yang sudah menginjak 17 tahun, aku menjadi penasaran dengan yang namanya pornografi. Jadi yang aku lakukan hanya browsing cerita sex dan nonton streaming film bokep.

Walaupun selalu merasa takut saat membuka situs itu, aku menjadi ketagihan dan setiap malam aku sering mengelus elus memekku sendiri sampai keluar cairan yang sangat nikmat. Putting payudaraku ku pilin pilin dan ku Tarik Tarik hingga menjadi semakin besar dan mancung. Aku duduk di bangku kelas 3 SMA. Aku dikenal sebagai primadona di SMA ku karena parasku yang cantik, mirip dengan Chelsea Olivia kata teman- teman cowokku. Makanya ortuku selalu mengawasi dan menjaga aku agar tak mengenal pergaulan bebas.

Karena perlakuan ortuku yang begitu ketat menjagaku dan selalu memberikan perhatian lebih terhadapku, akhirnya akupun menjadi cewek kuper di sekolah dan tidak jarang juga teman temanku menyebut aku sebagai anak kurang gaul dan aku hanya bisa menerima hal itu semua. Walaupun begitu, tak jarang banyak teman teman cowokku yang mendekatiku dan mengajakku pacaran, namun taka da yang aku terima, karena aku takut seandainya ketahuan papah dan mamahku.

Sungguh tak kusangka dan kuduga, mahkota keperawananku yang selalu aku jaga Tapi akhirnya aku melakukan hal itu dengan orang yang begitu dekat denganku dan juga keluargaku sehingga tidak terbesit kecurigaan di benak mereka. Kalu sebenarnya yang mengambil keperawananku adalah Om Farid yaitu adik kandung papahku. Om Farid adalah suami tante mirna yang sedang bekerja sebagai TKW di hongkong.

Tanteku pulang setahun sekali bahkan bias lebih tergantung pendapatannya disana. Aku sering mampir ke rumah om Farid saat pulang sekolah, karena rumahnya hanya berjarak 100 meter dari sekolahanku.  filmbokepjepang.sex Aku menunggu jembutan papah di rumah om Farid. Aku juga tak menyangka ini semua aku alami. Om Farid yang dikenal keluargaku sangat baik ternyata sangat keji merenggut keperawananku dengan sadis.

Setiap aku pulang sekolah dan mampir ke rumah om Farid, dia selalu perhatian denganku dan membelikan aku makan siang bahkan tak jarang om Farid juga membantuku mengerjakan tugas. Bahkan sering memberiku nasehat tentang bahayanya dalam pergaulan bebas. Aku semakin nyaman dengan om Farid dan merasa tenang tanpa khawatir sedikitpun.

Inilah awal terjadinya hubungan sex ku dengan om Farid. Pada saat itu aku pulang dari less matematika jam 5 sore dan langsung mampir ke rumah om Farid untuk menunggu jemputan. Sampai di rumah om Farid, hujan tiba tiba turun dengan deras. Aku ditelpon papahku agar aku menginap di rumah om Farid karena papah tak bias menjemput. Papah sedang dinas luar kota dan mamah jam 7 malam akan mengadakan arisan di rumah jadi taka da yang menjemputku.

Akupun tanpa rasa takut dan curiga akhirnya aku bilang sama om Farid kalo aku disuruh papah menginap di rumahnya. Om faridpun dengan senang hati dan menyiapkan satu kamar buat aku. Karena merasa sangat capek, aku langsung masuk ke kamar dan berisitirahat. Untuk menghilangi kejenuhanku aku langsung membuka laptop dan masuk ke situs cerita sex. Aku menjadi horni saat membaca.

Dengan tiba tiba tanganku langsung masuk ke selakangan dan mengelus elus itilku dengan lembut. Aku menahan desahanku saat aku masturbasi. Akupun melepas BHku dan hanya mengenakan kaos putih tipis sehingga putting payudaraku terlihat menonjol di balik kaosku. Saat sedang asik memainkan memek dan putting, Om Farid tiba tiba berdiri dibelakangku dan aku sontak shok kaget, karena aku lupa pintu kamar belum aku kunci.

Om Farid melihatku dengan tatapan nafsu dan aku sempat melirik om Farid entah kenapa saat itu aku tak tau harus berkata apa. Rasa takut dan kecewa menjadi satu, aku benar benar bingung tak tau berbuat apa dan mau berbicara apa. Aku takut kalau sampai Om Farid bilang sama ortuku apa yang aku lakukan dan aku lihat. artikelbokep.com Aku gemetar dan gagap. Mata kami saling beradu tiba-tiba OM Farid mendekatiku dan Om Farid langsung memeluk tubuhku sambil terus melepas pakaian kaos yang aku pakai. Bagai kesurupan iblis, om Farid sudah tak mengenalku sebagai keponakanku.

Secepat itu om Farid menelanjangiku dengan bringasnya. Om Farid dengan lembutnya mencium bibir manisku dan menjilati leherku. Aku yang masih dalam keadaan ON, lama lama aku tenggelam dalam belaian om Farid. Ciumannya langsung turun ke payudaraku hingga menjilati putingku. Aku merasa sangat gelid an semakin menambah nafsuku. Sampai akhirnya dia berada tepat di depan memekku yang masih ditumbuhi jembut halus.

Om Farid dengan ganas menjilati itilku dan menciumnya dengan lembut. Aku semakin melayang laying bagaikan merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa. Aku tak tau kenapa aku ingin pipis secepat ini. Aku tak dapat menahan, akhirnya aku keluarkan cairan kenikmatanku ke bibir om Farid. Bukannya marah, Om farid malah tersenyum setelah aku mencapai orgasme secepat itu.

”Aaaaaccchhhh…enak banget om.. Oooohhh… Om…aku pipis … maaf om..” Aku tak bisa menahan desahanku setalah menerima jilatan lidah om Farid pada itil memek ku. Kemudian Om Farid berdiri dan menyodorkan kontolnya yang gede dan panjang ke mukaku. Akupun langsung mengemutnya seperti di dalam cerita cerita sex yang aku baca. Aku mengemut dengan pelan pelan karena baru kali ini aku melakukan oral sex.

Aku sempat melihat wajah om Farid, ternyata om Farid sangat menikmati emutanku. Aku semakin mempercepat kocokan dengan mulutku. Kepalaku maju mundur memompa kontol om Farid yang semakin tegang ke dalam mulutku hingga sampai tenggorokanku yang membuatku tersedak. Tiba tiba om Farid mendorongku hingga aku terlentang kemudian kedua kakiku dibuka lebar hingga aku mengangkang.

Aku hanya pasrah tak berani ngomong dengan Om Farid kalau aku masih prawan. Karena jujur aku sendiri juga penasaran gimana rasanya melakukan hubungan seks. Aku percaya pasti Om Farid tidak akan mengeluarkan spermanya ke dalam memeku. Kemudian perlahan om Farid menggesek gesekan kontolnya ke memeku yang masih merah merekah dan sempit. Dengan sedikit paksaaan om Farid terus mendoorong kontolnya untuk menembus selaput darahku.

Rasanya sangat sakit sekali, akupun sempat meringis kesakitan. Aku tak tau apa yang terjadi jika kontol Om Farit yang gede dan perkasa itu masuk ke dalam memekku yang masih perawan. Kemudian dengan terus maksa akhirnya….BLLLEEEEESSSS… masuklah seluruh kontol om Farid ke dalam memeku. Memekkupun mengeluarkan darah segar, pertanda bahwa mahkotaku sudah lenyap direnggut oleh om kandungku sendiri.

Om Farid tak perduli dengan darah perawanku, dia terus menggenjot dengan cepat. Aku lama lama juga merasakan nikmat yang luar biasa. Kontolnya masuk ke dalam memeku dan memenuhi dinding rahimku sehingga aku merasa seperti melayang layang tak terbayangkan. Om Farid juga semakin menikmati jepitan memeku. Payudaraku terus diremas remas dan sambal mengemut putingku, aku semakin tak tahan dan langsung ku keluarkan orgasme yang ke dua. Inilah ternyata kenikmatan berhubungan sex.

Aku pun menikmati kontol perkasa milik Om Farid. Tak lama kemudian Om Farid mempercepat genjotan kontolya, tubuhnya naik turun dengan cepat, menanamkan kontolnya lebih dalam ke dalam memekku. putri77.org Om Farid mengejang dan kurasakan kontolnya bergerak dalam memekku hingga akhirnya di cabut dengan cepat kemudian dikocoknya ke mukaku. CROOOOOTTTT… seluruh spermanya ditumpahkan ke mukaku hingga banyak sekali.

Ada yang sebagian masuk ke dalam mulutku. Aku merasakan sperma Om Farid. Rasanya asin seperti cairan yang bercampur garam. Om Faridpun menyudahi permainan sex nya denganku, kemudian dia memeluk dan menciumiku dan berpesan agar tidak menceritakan kejadian ini kepada siapapun. Akupun hanya mengangguk dan menuruti kemauan om Farid. Dan sampai saat ini, tak ada satu orangpun bahkan papah mamahku yang tau.

T.AM.A.T